15 Kartu Yugioh Yang Berasal Dari Indonesia

Yugioh adalah permainan kartu asal Jepang yang sangat populer. Permainan ini juga dijelaskan di sebuah Anime dan Manga yang dibuat oleh Kazuki Takahashi dengan judul yang sama.

Popularitas Yugioh bahkan terkenal hingga ke seluruh dunia. Hingga setiap tahunnya diadakan turnamen bernama Yu-Gi-Oh! World Championship di Jepang yang diikuti oleh bermacam-macam duelist (istilah untuk pelaku pemainan ini) di berbagai negara di belahan dunia.

Selain itu Guinness World Record juga mencatat Yugioh sebagai permainan kartu yang paling laris sepanjang sejarah karena penjualannya mencapai 22 juta kartu, jumlah terbanyak saat ini jika dibandingkan dengan produk permainan kartu lainnya.

15 Kartu Yugioh Yang Berasal Dari Indonesia versi Video (Top 15):

Jumlah kartu unik dalam dunia Yugioh hingga saat ini ada 8.273. Pernahkah anda menemukan kartu-kartu di Yugioh yang ada kaitannya dengan Indonesia? Seperti pada artwork (gambar pada kartu) atau namanya? Berikut adalah daftar 15 kartu Yugioh yang berasal dari Indonesia.

1. Kidmodo Dragon


Kidmodo Dragon adalah kartu monster bertipe Dragon dengan atribut EARTH. Level-nya hanya tiga. ATK 100 dan DEF 200. Meskipun begitu, efek monsternya bisa dibilang lumayan. Jika kartu ini dikirim ke kuburan, pemain bisa Special Summon 1 monster tipe naga dari tangan. Tapi jika efek kartu tersebut diaktifkan, pemain tidak bisa Special Summon monster lagi, kecuali monster bertipe Dragon plus tidak bisa melakukan Battle Phase di giliran saat pengaktifan kartu efek kartu ini. Tapi kemampuannya dalam memanggil monster dengan cara praktis membuat kartu ini tak jarang disertakan ke dalam deck oleh pengguna deck Dragon.


Jika dilihat pada artwork-nya, Kidmodo Dragon memiliki kemiripan dengan seekor hewan yang berasal dari Nusa Tenggara Timur di Pulau Komodo, bernama Komodo.


Komodo adalah hewan spesies kadal tapi ukurannya raksasa, bisa sampai tiga meter. Adanya hanya di Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Flores, Pulau Gili Motang, dan Pulau Padar.


Kita bisa lihat kesamaan pola kulit yang ada pada monster Kidmodo Dragon dan hewan Komodo. Secara fisik mereka memiliki banyak kemiripan, hanya saja Kidmodo Dragon mempunyai sayap kecil.


Secara etimologis nama "Kidmodo" merupakan gabungan dua kata yaitu "Kid" dan "Modo". "Kid" adalah kata dari Bahasa Inggris yang artinya "kecil", sedangkan "-modo" adalah singkatan dari kata "Komodo", yang secara gamblang membuktikan bahwa benar adanya kartu ini terinspirasi oleh hewan Komodo.


Penggunaan istilah "Dragon" pada nama kartu "Kidmodo Dragon" diambil dari bahasa Inggris juga yang artinya naga. Mungkin inilah alasan kenapa kartu ini yang sebenarnya memiliki perwujudan monster sebagai hewan Komodo yang cenderung sebagai reptili malah mempunyai sayap. Namun pembuat kartu lebih memilih menjadikan kartu ini bertipe Dragon. Agar terkesan seperti monster ber tipe Dragon, dia menambahkan sayap pada bagian tubuh monster ini. Selain itu, hewan Komodo juga lebih dikenal secara luas sebagai Komodo Dragon karena bentuknya yang besar menyerupai naga.


Nama kartu Kidmodo Dragon dalam versi Jepang adalah Kodomo Dragon. "Kodomo" dalam Bahasa Jepang artinya adalah anak-anak. Jadi bisa diartikan dari bahasa Jepang bahwa kartu ini menyandang nama yang berarti "Naga Kecil".


Adapun keunikan dari nama Kodomo di sini. "Kodomo" merupakan anagram dari kata "Komodo" - yaitu, memiliki susunan huruf yang sama tapi posisinya diubah.


Wikia Yugioh juga mengatakan bahwa kartu ini memang diadaptasi dari hewan Komodo.

2. Flipangutan


Flipangutan adalah adaptasi dari hewan bernama Orangutan. Orangutan juga adanya di Indonesia, tepatnya di pulau Sumatera dan Kalimantan, dan di beberapa wilayah di negara tetangga, Malaysia.


Orangutan ini juga secara sains, dikenal dengan sebutan Pongo Borneo, karena letaknya di Pulau Borneo alias Pulau Kalimantan.


Flipangutan adalah kartu dengan model Flip Effect, yaitu efeknya akan aktif ketika kartu ini dibalik dari posisi tertutup (face-down) menjadi posisi terbuka (face-up). Efek kartu ini adalah ketika di-Flip atau dibuka dari kondisi kartu tertutup, maka pemain dapat men-target satu monster milik lawan dalam posisi bertahan menjadi posisi menyerang.


Artwork dari Flipangutan ini juga tampak sedang berpegangan pada benda panjang seperti tulang. Mungkin itu pengganti dahan pohon karena Orangutan suka berayun-ayun di bawah dahan pohon. Ini juga menggambarkan bahwa Flipangutan adalah Flip Effect Monster yang sifatnya dinamis posisinya, yaitu bolak-balik.


Flipangutan ini hanya ada di Anime. Tepatnya di Anime Yugioh ZEXAL. Jadi, tidak tersedia di TCG maupun OCG. Kalo anda penasaran dengan monster ini, anda dapat menontonnya di anime episode 006, 081, dan 144.


Wikia Yu-Gi-Oh juga mengatakan bahwa Flipangutan memang berasal dari Orangutan yang mana ada di Indonesia.

3. Rafflesia


Rafflesia adalah jenis tumbuhan parasit yang baunya tidak sedap. Sebenarnya bunga Rafflesia diberitakan secara keseluruhan ada 27 spesies yang di antaranya tersebar di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Tapi, bunga Rafflesia pertama kali ditemukan di Indonesia tepatnya di pulau Bengkulu, Sumatera Selatan oleh Sir Thomas Stamford Raffles dan juga Dr. Joseph Arnold.


Kali ini ada tiga kartu dari Yugioh sekaligus yang dibuat diadaptasi dari bunga Rafflesia. Mereka adalah Traptrix Rafflesia, Rafflesia Seduction, dan Predaplant Chimera Rafflesia. Semua kartu ini bertipe Plant dan beratribut EARTH kecuali Predaplant Chimera Rafflesia yang beratribut DARK.


Rafflesia Seduction adalah Flip Effect Monster yang ketika di-flip, pemiliknya bisa mengambil satu monster milik lawan dan dijadikan monster miliknya hingga akhir giliran saat pengaktifan efek kartu ini. Ini mirip sekali dengan sifat Rafflesia yang bunganya kembang kuncup. Bisa diilustrasikan saat bunga ini mekar, maka adalah saat kartu ini dalam posisi face-up, dan saat bunga ini menguncup adalah ketika monster ini dalam posisi face-down.


Uniknya, ketiga monster tersebut adalah monster dengan metode Summon yang berbeda. Monster efek biasa, Fusion Monster, dan juga Xyz Monster. Tidak menutup kemungkinan juga jika akan ada kartu Rafflesia lainnya dengan tipe Summon yang berbeda-beda lagi seperti Synchro, Ritual, Pendulum, atau bahkan Link.


Wikia Yu-Gi-Oh juga memverifikasi bahwa asal kartu tersebut adalah dari bunga Rafflesia.

4. Aquaactress Arowana


Arowana adalah monster tipe Aqua dengan atribut WATER yang memiliki artwork berupa seekor ikan Arwana betina merah dengan pakaiannya bak ratu. Efeknya yaitu sekali dalam satu putaran, pemain bisa menambahkan satu kartu Aquaactress dari deck ke tangan.


Monster Arowana ini sebenarnya diambil dari seekor binatang bernama ikan Arwana. Ikan Arwana berjenis banyak. Diantaranya ada yang dari Asia, Amerika Selatan, Australia, dan ada yang dari Afrika. Tapi, ikan Arwana lebih populer sebagai ikan dari Asia Tenggara khususnya di Indonesia. Nama "Arwana" diambil dari Bahasa Indonesia yang berasal dari kata "nirwana" berarti "surga", dengan kata lain, Arwana adalah ikan yang berasal dari surga. Sebutan "Arowana" sendiri merupakan cara pelafalan dalam Bahasa Inggris walaupun sebenarnya nama ikan ini berasal dari Indonesia.


Sesuai dengan artworknya, Aquaactress Arowana berupa ikan Arwana berwarna merah. Sedangkan ikan Arwana merah atau dikenal sebagai Ikan Arwana Super Red lebih identik dengan ikan Arwana yang berasal dari Indonesia.


Namun sayangnya belum ada trivia dari Wikia Yugioh yang menjelaskan bahwa kartu ini diadaptasi dari ikan Arwana dari Indonesia.

5. Fire King Avatar Barong


Fire King Avatar Barong adalah kartu yang terinspirasi dari karakter mitologi asal Bali, Indonesia yang bernama Barong. Barong memiliki ciri-ciri fisik seperti singa dengan rambut panjang yang beruraian dan badan berwarna merah seperti yang diilustrasikan dalam kartu bernama Fire King Avatar Barong buatan Jepang ini.


Budaya Barong memang sudah sangat terkenal hingga ke mancanegara, jadi tak heran jika Yugioh ingin mengadaptasi sesuatu dari dari budaya Indonesia, pastinya tidak akan melupakan budaya Barong.


Fire King Avatar Barong merupakan kartu dengan archetype Fire King, yaitu archetype yang berisi monster-monster beratribut FIRE dan bertipe Beast, Winged-Beast dan Beast-Warrior.

6. Orient Dragon


Orient Dragon adalah kartu monster dengan kategori Synchro level 6, beratribut WIND dan bertype Dragon dengan ATK 2300 dan DEF 1000. Efeknya adalah mem-banish satu kartu monster Synchro milik lawan ketika monster ini di-Synchro Summon.


Meskipun nama kartu ini diambil dari kata "Oriental Dragon" yang merujuk kepada naga asli Cina, atau Chinese Dragon, tapi artwork dari kartu ini naganya memiliki sayap sedangkan Oriental Dragon merupakan naga tak bersayap. Ada kemungkinan naga ini diadaptasi dari naga Cina berjenis Ying Long, yaitu naga yang memiliki sayap.


Tapi, jika kita cermat melihat kepala dari Orient Dragon ini, mungkin akan terlintas di benak anda bahwa monster ini memiliki kepala yang mirip dengan Barong Naga, yaitu tipe barong asal Bali yang berjenis naga.


Jadi bisa disimpulkan bahwa artwork kartu ini punya potensi terinspirasi oleh Barong Naga dari Bali, Indonesia.

7. Boo Koo


Pada versi Jepang, nama kartu ini adalah "Buku" dalam tulisan Jepang Katakana. Kartu ini juga hanya tersedia di Jepang saja alias sebagai kartu OCG (Original Trading Card Game). Nama dari kartu "Boo Koo" juga sudah dijelaskan oleh Wikia Yugioh bahwa memang berasal dari Bahasa Indonesia dan Melayu yang artinya lembaran kertas yang dijilid.

8. Garuda


Mungkin anda sudah pernah menjumpai beberapa kartu di Yu-Gi-Oh dengan nama Garuda. Tapi perlu anda ketahui bahwa Garuda adalah mitologi asal India. Jadi beberapa kartu Garuda di Yugioh diambil dari tokoh mitologi punya India.


Untuk kartu bernama Fire King High Avatar Garunix, saya mempunyai prediksi bahwa artwork kartu ini terinspirasi dari Garuda asal Indonesia.


Jadi sebenarnya Garuda ada banyak. Ada Garuda India, Garuda Indonesia, Garuda Thailand, Jepang, Suriname, Myanmar, dan Mongolia. dan Garuda yang menurut penulis paling mirip dengan Fire King High Avatar Garunix adalah Garuda asal Indonesia. Adapun kartu bernama Neo Flamvell Garuda dan Fire King Avatar Garunix memiliki kemiripan yang sama.


Nama Garunix sendiri berasal dari dua kata, "Garuda" dan "Phoenix", yaitu Garuda yang terbang dengan bara api.

9. D. D. Telepon


D. D. Telepon adalah kartu dengan archtype Different Dimension atau disingkat menjadi D. D. Kartu ini walaupun memiliki ATK 500 tapi mempunyai DEF sebesar 1800. Memiliki level dua, bertipe Psychic dan beratribut EARTH.


Secara etimologis, nama kartu ini berasal dari kata "telepon" yang berarti "suara" dalam bahasa Yunani. "Telepon" juga merupakan kata dari bahasa Indonesia dan Melayu.


D. D. Telepon memiliki efek trigger memanggil monster dari deck. Ketika kartu ini dalam kondisi face-up dibanish atau dikeluarkan dari permainan, pemain bisa membanish satu kartu tipe Psychic dari deck dengan ATK kurang dari sama dengan 1500 dan saat standby phase pemilik tiba, kartu yang tadi dibanish dari deck bisa di-Special Summon dengan syarat D. D. Telepon masih dalam kondisi dikeluarkan dari permainan. Sifatnya mirip sekali dengan prinsip telepon, yaitu pemanggilan.


Wikia Yugioh juga mengabarkan bahwa nama kartu ini berasal dari Bahasa Indonesia.

10. Predaplant Pteropenthes


Predaplant Pteropenthes adalah kartu dengan archetype Predaplant. Nama "Pteropenthes" pada kartu ini berasal dari "Pterosaurus" dan "Nepenthes". Nepenthes adalah tumbuhan karnivora yang jenisnya sebagian besar tersebar di sekitar Asia tenggara. Spesies terbanyak dari Nepenthes ada di Sumatera, Borneo, dan Filipina.


Jika kita teliti melihat artwork kartu ini, bentuk monsternya mirip dengan Nepenthes asli Sumatera yaitu Nepenthes Hamata.


Wikia Yugioh juga menjelaskan bahwa artwork kartu ini memang terinspirasi oleh hewan purba Pterosaurus dan juga Nepenthes Hamata dari Sumatera.

11. Superancient Deepsea King Coelacanth


Superancient Deepsea King Coelacanth adalah kartu monster bertipe Fish dengan atribut WATER. Dia juga merupakan kartu tipe Fish dengan ATK power tertinggi ke-dua saat ini. Menariknya, kartu ini diadaptasi dari hewan purba bernama Coelacanth yang diperkirakan sudah punah oleh ilmuwan tapi ditemukan kembali di tahun 1938.


Ada dua spesies dari Coelacanth. Spesies pertama ditemukan di Afrika dan yang kedua ditemukan di Manado, Sulawesi Utara. Superancient Deepsea King Coelacanth memiliki kemiripan yang lebih dominan ke arah Coelacanth dari Indonesia ini, yaitu Latimeria Menadoensis, jika kita melihat pada corak tubuhnya.


Tak khayal karena fosil Latimeria Menadoensis juga pernah diabadikan di Tokyo, Jepang di sebuah Musium jadi kartu ini bisa dengan mudah dikenal di Jepang hingga ke pembuat arwork kartu Superancient Deepsea King Coelacanth tersebut membuatnya.

12. Kanan the Swordmistress


Kanan the Swordmistress adalah kartu jadul level 4 yang merupakan Normal Monster dengan ATK power dan DEF power 1400. Namanya, "Kanan" asalnya adalah dari Bahasa Indonesia atau Melayu. Ini menyiratkan bahwa Kanan the Swordmistress memang sedang membawa pedang di tangan kanannya.


Kanan the Swordmistress adalah kartu Normal Monster termahal di tahun 2003 untuk TCG. Saat itu kartu ini dicetak untuk promo karena ada World Championship 2003.

13. The Fabled Kudabbi


The Fabled Kudabbi adalah kartu monster jenis Synchro beratribut LIGHT bertipe Beast dan berlevel 4 namun ATK-nya 2200.


The Fabled Kudabbi sebenarnya diadaptasi dari makhluk mitologi yang bernama Kudan asal Jepang. Kudan memiliki wajah manusia namun berbadan anak sapi dan dikatakan mampu memperkirakan datangnya bencana. Tapi sayangnya Kudan hanya hidup selama tiga hari setelah kelahirannya. Hal ini diikuti oleh sifat efek kartu The Fabled Kudabbi yang ketika kartu di tangan lebih dari tiga, maka kartu ini akan hancur.


Dikatakan dalam Wikia Yu-gi-oh bahwa nama "Kudabbi" punya rujukan ke kata "Kuda" dalam bahasa Indonesia dan Melayu, yang mana membuat kartu ini ada hubungan dengan kebudayaan Indonesia.

14. Pulao, Wind of The Yang Zing


Pulao, Wind of the Yang Zing merupakan kartu monster bertipe Wyrm dengan ATK 0 DEF 1800 dan level 1. Pulao adalah anggota dari archetype Yang Zing.


Meskipun kartu ini sebenarnya diadaptasi dari makhluk mitologi bernama Pulao, salah satu dari kesembilan anak naga, tapi wajah dari artwork kartu Pulao, Wind of The Yang Zing tidak bisa dipungkiri mirip sekali dengan Garuda Bali maupun Barong Naga, terutama matanya.

15. Blackwing - Kris the Crack of Dawn


Blackwing adalah archetype yang terdiri dari monster-monster Winged-Beast dan Warrior. Dalam Manga, setiap monster Blackwing diberikan nama berdasarkan senjata di kehidupan nyata.


Kali ini Blackwing - Kris the Crack of Dawn adalah monster yang diberikan nama berdasarkan nama senjata asal Jawa, Indonesia yaitu Keris. Pada Artworknya kita bisa lihat seekor burung hitam dengan begitu lantangnya memegang benda mirip keris berwarna putih.


Selain itu, wajah dari Blackwing - Kris The Crack of Dawn juga sangat mirip dengan patung Garuda Bali yang ada di kompleks Garuda Wishnu Kencana.

Itulah beberapa kartu Yu-Gi-Oh yang berasal dan ada hubungannya dengan Indonesia. Apakah temen-temen ada rekomendasi kartu lain yang dari Indonesia selain daftar tadi

15 Kartu Yugioh Yang Berasal Dari Indonesia 2017-05-30T21:00:00-07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Alvian Casablancas